HENI KUSUMA
PGSD/ 2F/ 12108241073
Bahwasanya dalam pendidikan
matematika diperlukan suatu komunikasi tepat untuk memahamkan konsep kepada
sesuai tingkatan pembelajar. Komunikasi memiliki berbagai dimensi yang kontekstual, budaya, psikologis, dan
filosofis.
Untuk dapat memahami matematka, maka perlu pemahaman secara mendasar, yaitu
membawa benang kembali ke ide aslinya sehingga ketika siswa dihadapkan pada
konteks masalah yang berbeda dengan bahasa yang berbeda pula, jika telah
mengatahui konsep dasarnya, maka siswa akan lebih mudah menemukan penyelesaian
masalah.
Seringkali kosakata menempatkan anak pada posisi off, maksudnya siswa tidak dilatih untuk menyelami
matematika secara mendasar, akan tetapi guru lebih sering menghadapkan pada
mereka masalah yang hanya dapat diselesaikan dengan pemecahan yang serupa dengan
bahasa yang serupa, sehingga ketika siswa menghadapi masalah serupa namun
dengan bahasa atau penyajian berbeda, mereka akan mengalami kesulitan dalam
menyelesaikannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar