Senin, 10 Juni 2013

refleksi (59): Elegi Ritual Ikhlas 18: Menggapai Hati Yang Jernih





HENI KUSUMA
PGSD/ 2F/ 12108241073

Ada sebuah hadist yang meriwayatkan “Ingatlah dan sesungguhnya di dalam jasad ada segumpal daging, ketika segumpal daging tersebut baik, maka baik pula seluruh jasadnya dan ketika segumpal daging tersebut rusak, maka rusak pula seluruh jasadnya, ingatlah itu adalah qolbu (hati)” HR. Bukhori.
Ini menunjukkan bahwa apa yang tampak pada diri kita mencerminkan bagaimana hati kita. Maka perlulah kita menjaga hati kita dengan sebaik-baiknya, dengan penuh keikhlasan dan cinta kepada Allah serta rasulnya, kita juga jangan sampai membiarkan hati kita kotor karena telah tergoda oleh syaitan dan iblis. Sedangkan jernihnya hati adalah jika hati terbebas dari segala macam kotoran yang mana hati kotor itu unsurnya adalah syaitan-syaitan dan iblis. Untuk membersihkannya, manusia harus selalu  memohon ampun kepada Allah SWT dan memohon ridha dan perlindungan Nya.  Membersihkan hati dapat dilakukan dengan cara  berdoa dengan penuh rasa ikhlas untuk memohon ridho Allah.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar