HENI KUSUMA
PGSD/ 2F/ 12108241073
Untuk bisa
khusyuk dalam sholat memanglah sulit dilakukan. Saya sangat mengakui bahwa
syetan sungguh canggih dalam memalingkan hati. Seperti halnya kisah istri yang
tidak mencintai suaminya. Raganya bersama suami tapi hatinya bersama pria
idaman lain. Dalam sholat, syetan membuat kita seolah-olah berhadapan dengan
Allah (dengan rangkaian doa-doa sholat), namun hati kita dipalingkan ke hal-hal
yang lain. Seolh-olah kita khusuk dalam berdoa, namun pikiran dan hati kita
bukan semata-mata karena Allah. Kita memikirkan yang lain. Syetan membuat kita
untuk ingat sesuatu yang lain, bukan Allah. Syetan memang memiliki banyak
peluang untuk merusak manusia. semua itu dikarenakan ada beberapa bagian dari
hati kita yang menjadi pintu syaitan. Syetan menyusup dalam hati kita karena
ada hal-hal dalam hati kita yang membuat syetan terpancing untuk datang. Pada
artikel di atas dikatakan ada makanan syetan. Maka agar syetan tidak masuk,
hati kita harus bersih dari makanan syetan. Makanan syetan yang dimaksud di
sini berupa penyakit hati. Hati kita punya ambisi atau keinginan yang sangat rakus dan hasad, yaitu kedengkian juga marah
dan syahwat. Maka ketika hendak sholat, kita harus menata hati kita,
membersihkan hati kita, karena saat sholat yang kita hadapi adalah Allah. Dan selama
sholat kita harus tetap konsisten bahwa hanya Allah yang kita hadapi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar