Senin, 10 Juni 2013

refleksi (53): Elegi Ritual Ikhlas 11: Memahami makna Taubat dan bertobat Nasuhah.




HENI KUSUMA
PGSD/ 2F/ 12108241073

Manusia adalah makhluk yang tak luput dari kesalahan, bahkan manusia itu dapat dikatakan tempat berbuat kesalahan. Manusia adalah makhluk yang seringkali terjebak dalam lingkaran syaitan sehingga ia menyimpang jauh dari jalan lurus Allah. Namun, sungguh Allah itu Maha Pengampun. Sesuai dengan QS. As-Syura : 25 “Dan Dialah (Allah) yang menerima taubat daripada hamba-Nya (yang bertaubat) serta memaafkan kejahatan-kejahatan (yang telah mereka lakukan). Dan Dia mengetahui apa yang kamu semua kerjakan.” Allah selalu membuka pintu taubat bagi hamba-hamba-Nya yang menyesal telah berbuat kesalahan dan mau memohon ampun dengan sesungguh-sungguhnya serta berjanji untuk tidak mengulang kesalahan yang sama. Allah lebih menyukai orang-orang yang apabila telah berbuat salah dia mau menyesal dan meminta ampun untuk kemudian menggantinya dengan perbuatan-perbuatan yang lebih mendatangkan manfaat bagi dirinya maupun orang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar