Senin, 10 Juni 2013

refleksi (74): Elegi Ritual Ikhlas 33: Doakulah yang tersisa




HENI KUSUMA
PGSD/ 2F/ 12108241073

Di dunia ini, manusia hidup bukan tanpa tujuan. Maka untuk mencapai tujuan itu, harus mau berikhtiar. Dalam berikhtiar, memang bukanlah sesuatu yang mudah dan tidak selalu berjalan mulus seperti apa yang kita harapkan. Kadang kala kita harus menemui suatu hambatan yang menunda kita menuju tujuan. Kadangkala kita gagal. Namun, Allah memerintahkan kepada kita tiga hal, yaitu berusaha, berdoa, dan tawakal. Semua datang dari Allah, maka kita tidak berhak menyalahkan siapapun ketika kita gagal, sebaiknya tetap berhusnudzan pada Allah, mungkin ada hal yang akan membuat kita merugi pada keinginan kita, atau ada Allah menunda pengabulannya untuk nanti diwujudkan pada saat kita lebih membutuhkannya. Yang pasti, Allah tidak memerintahkan kita untuk berputus asa. Allah lebih mengetahui apa yang tidak kita ketahui. Allah lebih mengerti apa yang kita butuhkan, bukan yang kita inginkan.
Allah memerintahkan kita untuk senantiasa berdoa kepada-Nya. Dalam berdoa pun kita harus ikhlas dan bersabar. Ada doa yang memang langsung dijabah oleh Allah, dikabulkan di waktu yang lain, dan yang belum dikabulkan akan menambah pundi-pundi kenikmatan kita di Surga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar