Senin, 10 Juni 2013

refleksi (52): Elegi Ritual IKhlas 10: Bermunajat Kepada Allah SWT




HENI KUSUMA
PGSD/ 2F/ 12108241073

Subhanallah, sering manusia termasuk saya sendiri melupakan Allah di setiap detik waktu, di setiap langkah, di setiap hembusan nafas. Benar adanya bahwa dunia ini penuh dengan hias-hias setan yang menyamarkan pandangan kita dan mencoba memalingkan pandangan dari jalan Allah. Rasanya berat sekali untuk melakukan kegiatan bermanfaat dan bernilai ibadah, namun akan terasa ringan ketika kita melakukan sesuatu yang justru dapat menjerumuskan kita ke dalam neraka. Seringkali kita melupakan urusan akhirat.
Seringkali kita menyalahkan keadaan, tidak terima dengan kenyataan, kufur terhadap nikmat yang telah diberikan Allah.
Artikel di atas sungguh dapat dijadikan sebuah renungan untuk kita, agar kita kembali ke jalan yang benar, agar kita menyadari bahwa apapun yang kita rasakan, kita alami, kita dapatkan, kita tempati, ada yang lebih menguasai, Dialah Yang Maha Kuasa, Yang Menentukan segala sesuatu, Allah Azza Wa Jala, Tuhan semesta alam. Seringkali kita hanya memikirkan keuntungan yang dapat kita hasilkan untuk kebahagiaan di dunia, dan melupakan bahwa setelah mati nanti ada kebahagiaan yang lebih abadi. Seringkali kita mengeluhkan susah di dunia dan melupakan bahwa setelah mati nanti, akan ada kesusahan yang lebih abadi.
Hidup yang kita jalani adalah sudah menjadi ketentuan Allah, maka kita harus senantiasa berdoa dan mensyukuri apa yang ada. semoga kita bisa menjadi manusia yang lebih baik dan selamat dari siksa api neraka. Aamiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar