HENI KUSUMA
PGSD/ 2F/ 12108241073
Estetik dan etik bisa
dikatakan sebagai dua komponen yang saling berhubungan. Secara Epistemologis
adalah salah jika bertindak tanpa mengetahui hakekat atau pengertian dari apa
yang dilakukan atau urusan pribadi orang lain. Etika membahas masalah
tingkah laku perbuatan manusia, baik maupun buruk. Sedangkan estetika membahas
tentang indah atau tidaknya sesuatu, bisa jadi bagaimana seseorang itu
berperilaku. Sehingga perilaku seseorang dapat menimbulkan keindahan bahkan
kejelekan di mata orang lain yang melihat. Satu yang perlu digarisbawahai bahwasanya
etik dan estetika itu bersifat relatif. Artinya, penilaian indah atau tidaknya
perilaku seseorang tergantung siapa yang menilai dan di mana ia berperilaku.
Bisa jadi, di tempat satu, perilaku seseorang dianggap tidak beretestika, akan tetapi
de tempat lain perilakunya diakui benar. Sehingga sampai saat ini pun belum
dapat ditemukan ukuran yang dapat berlaku umum mengenai ukuran indah itu. Sesungguhnya
etik dan estetika tertinggi adalah etik dan estetika absolut, yaitu etik dan
estetika-Nya Allah SWT.