Senin, 10 Juni 2013

refleksi (73): Elegi Ritual Ikhlas 32: Mengaji Jalaliyyah dan Jamaliyyah Wujud Allah




HENI KUSUMA
PGSD/ 2F/ 12108241073

Manusia wajib meyakini bahwa Allah itu ada, Dia yang menciptakan kita, Dia yang memberikan kita segala sesuatu, kepada-Nyalah kita pula akan kembali. Tidak ada satupun orang yang mampu melihat-Nya, seperti apakah Dia, sesungguhnya Allah tidak menyerupai siapapun dan barang siapa yang menyerupakan Allah dengan makhluk atau benda lain, dia termasuk ke dalam golongan orang-orang musyrik yang mana dosa-dosa orang syrik tak akan mendapat ampunan dari Allah.
Dia berbeda dengan kita. Tetapi Allah memperkenalkan diri-Nya melalui sifat-sifat-Nya. Diantara sifat-sifat Allah yang jamal adalah: kasih sayang-Nya, anugerah-Nya, kenikmatan-Nya, karunia-Nya, dan pemeliharaan-Nya. Dalam Al-Qur’an, sebutan Asma Allah yang menunjukkan dimensi jamaliyyah itu lebih banyak daripada sebutan Asma Allah dari sisi jalaliyyah-Nya. Hal ini menunjukka bahwa kasih sayang Allah jauh lebih besar daripada kemurkaan-Nya. Allah itu lebih cepat rida-Nya daripada murka-Nya. Allah juga memiliki 99 nama yang apabila manusia menghafalnya, maka Allah akan membangunkan surga utnuk kita. Subhanallah...



Tidak ada komentar:

Posting Komentar