Ada beberapa hal yang dapat saya simpulkan dari artikel di
atas, diantaranya mengenai bagaimana seharusnya guru bersikap terhadap siswa,
matematika, dalam pembelajarannya. dalam pembelajaran, guru harus benar-benar
bertanggungjawab terhadap siswa, bagaimana caranya supaya siswa benar-benar bisa
merubah perilakunya dari yang awalnya tidak mampu menjadi mampu melakukan
sesuatu akibat dari proses belajarnya. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan
guru sebagai bentuk tindakan untuk mewujudkan suatu pembelajaran yang inovatif
di mana guru harus mau dan mampu merubah atau mengembangkan kurikulum sesuai
dengan kebutuhan siswa, guru harus benar-benar menjalankan perannya sebagai
pembimbing sehingga selama pembelajaran berlangsung, siswa benar-benar mendapat
perhatian utama sebagai subyek yang belajar, yang memerlukan bantuan guru untuk
mengetahui sesuatu, untuk dapat memecahkan masalah yang dihadapinya. Guru tegas
bersama siswa dalam proses bersama-sama membangun makna dan begitu menekankan
pentingnya bahasa dan komunikasi dalam pembangunan pemahaman tentang dunia.
Penting bagi guru untuk melakukan penelitian secara bertahap terhadap proses
pembelajarannya agar benar-benar bisa mencapai tujuan pembelajaran secara
menyeluruh dan bersifat permanen, artinya hasil dari pendidikan itu tidak hanya
berguna saat penyelesaian masalah di sekolah, namun juga dapat bermanfaat dalam
kehidupan sehari-hari secara berkelanjutan. Dalam menentukan model pembelajaran,
guru harus menyesuaikan kebutuhan semua siswa, bagaimana caranya agar siswa
dalam jumlah yang banyak dan beragam karakter tersebut dapat mencapai tujuan
pembelajaran secara optimal. Guru harus mampu mengorganisasikan kelas sebaik
mungkin, yang memungkinkan semua siswa dapat aktif berdiskusi dalam
kelompok-kelompok kecil, guru harus berhubungan dekat, sensitif dan akurat
dalam membantu, siswa dapat melakukan tanya jawab tanpa ada hambatan
sedikitpun, guru harus bisa membuat kelas menjadi zona yang dapat digunakan
siswa secara bebas mengembangkan keterampilannya melalui pembudayaan atau
pembiasaan-pembiasaan baik, karena dengan pembiasaan-pembiasaan itu pula
intuisisi baik siswa akan terbentuk dan memudahkan siswa dalam membantu
menyelesaikan berbagai permasalahan yang mereka hadapi. Selain itu, melalui
diskusi kelompok, selain siswa akan dengan lebih mudah menemukan suatu problem solving, lebih mampu
mengembangkan kreativitas, juga akan
membantu siswa dalam bersosialisasi, membentuk karakter anak menjadi pribadi
yang terbuka. Guru juga harus mampu memvariasikan metode pembelajaran agar
selalu mengundang antusiasme serta semangat siswa untuk belajar. Guru jangan
hanya berpaku pada anggapan bahwa keberhasilan anak dapat dilihat dari seberapa
skor yang mereka dapatkan, namun dari bagaimana ilmu pengetahuan dan
keterampilan tersebut dapat bermanfaat baginya juga lingkungan sekitar,
seberapa jauh siswa dapat mengembangkan diri dengan hasil belajarnya. Penilaian
tugas dan hasil harus terbuka untuk diskusi murid, pengawasan, dan negasi mana
yang tepat. Isi dari tugas penilaian, seperti proyek-proyek dan soal ujian,
harus mencakup penanaman masalah matematika sosial, membutuhkan pemikiran
kritis tentang peran matematika sosial. Model Tharp dan Gallimore menyediakan
kerangka kerja untuk mengembangkan cara-cara di mana anak-anak dapat didorong
untuk menilai kemajuan mereka sendiri, klarifikasi, dan evaluasi target menjadi
zona di mana kinerja masing-masing anak dibantu oleh guru mereka. jadi,
penilaian bersifat terbuka. Hal ini
sangat membantu untuk siswa dapat mengetahui apa yang harus mereka perbaiki
pada dirinya sendiri, cara ini memungkinkan adanya perbaikan yang terus
menerus. Seperti yang telah disebutkan dalam tujuan pendidikan matematika,
pembelajaran matematika harus
memungkinkan siswa untuk menyadari, memahami, menilai, memanfaatkan dan
kadang-kadang juga melakukan penerapan matematika dalam masyarakat, khususnya
untuk situasi yang penting bagi kehidupan mereka pribadi, sosial, dan
profesional. Pada akhirnya, pendidikan matematika ini bagi siswa akan
dikembalikan lagi ke tengah-tengah masyarakat untuk kehidupan yang lebih baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar