Jumat, 15 Maret 2013

refleksi (25) : Elegi Pemberontakan Pendidikan Matematika 21: Mengapa 3+4=7 kontradiktif? (Bagian Kesatu), karya Bp. Marsigit

HENI KUSUMA
PGSD/ 2F/ 12108241073

Memang 3+4=7 jika dipikirkan lebih dalam tidak berlaku. Ini hanya akan berlaku jika terbebas oleh ruang dan waktu. Dalam skema Iceberg Approach in Realistic Mathematics dipaparkan bahwa untuk menuju ke tahap formal notation, diperlukan perjalanan dari tahap paling dasar pada Mathematical World Orientation, pada kenyataannya dalam kehidupan siswa, agar siswa dapat memahami secara langsung dan lebih jelas fakta dari kasus tersebut. Tahap paling dasar ditujukan dan telah disesuaikan dengan karakter siswa tingkat dasar, pada masa itu, siswa tidak langsung disajikan sesuatu yang terbebas dari ruang dan waktu, baru setelah itu, naik ke tahap model material, di mana dari fakta-fakta yang ada dalam kehidupan sehari-hari diproyeksikan ke dalam suatu model yang mampu mewakili keadaan-keadaan tersebut. Selanjutnya tahap Building stone; number relations, di mana model-model tersebut di angkat ke dalam suatu klasifikasi bilangan tertentu hingga akhirnya sampai pada formal notation. Jadi, siswa sekolah dasar sebenarnya belum seharusnya diberi materi seperti yang ada pada kasus awal (3+4=7), namun siswa juga perlu diperkenalkan dulu asal mulanya melalui kenyataan-kenyataan yang ada di sekitar siswa.



source:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar