Rabu, 27 Februari 2013

refleksi (13) : Elegi Guru Menggapai Perubahan, karya Bp. Marsigit


HENI KUSUMA
PGSD/ 2F/ 12108241073

Menyelaraskan perkembangan jaman, guru dituntut untuk melakukan perubahan guna memperbaiki diri dalam cara pembelajarannya. meski begitu, guru tidak bisa semerta-merta berubah. Guru harus memerhatikan banyak hal sebelum dia benar-benar memutuskan untuk berubah, karena perubahan bukan hanya untuk dirinya sendiri, melainkan juga harus bisa memberi manfaat bagi orang lain, khususnya siswa yang menjadi pembelajar. Guru harus memperbaharui niatnya semata-mata untuk beribadah kepada Tuhan, dengan begitu tindakannya tidak akan melenceng, guru telah menempatkan diri dengan konsekuensi dosa apabila melanggar niatnya sendiri. Melakukan perubahan juga harus ada alasannya, untuk apa dilakukan perubahan, faktor apa saja yang menyebabkan sesuatu harus diubah, agar perubahan tersebut tidak asal berubah tanpa tujuan jelas. Guru tidak boleh menyerah dengan hal-hal baru, jika memang berniat utuk melakukan perubahan, maka guru harus bisa terbiasa melaksanakannya. Kerjasama dengan berbagai pihak juga diperlukan, agar perubahan yang dilakukan benar-benar bisa bermanfaat selain bagi diri sendiri juga bermanfaat bagi banyak orang .
Dalam pembelajaran, perubahan yang sangat diperlukan yaitu pada praktek pembelajaran. Guru harus bisa melakukan inovasi dan mampu mengembangkan berbagai aspek pembelajaran agar dapat memenuhi kebutuhan seluruh siswa. Pada artikel di atas dikatakan bahwa sebaik-baiknya pembelajaran adalah adalah laboratorium dan sebenar-benarnya kelas pembelajaran adalah laboratorium bagi siswa serta sebenar-benarnya kegiatan pembelajaran adalah penelitian. Dengan cara ini maka akan mendukung keterlibatan seluruh siswa dalam praktek pembelajaran tanpa terkecuali. Tidak akan ada lagi keotoriteran guru, siswalah yang menjadi subyek dalam kegiatan.

source:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar