Kamis, 25 April 2013

refleksi (38): Mathematics and Language 12


Keberhasilan dalam mengenalkan matematika pada anak, dalam mengajarkan matematika pada anak, diperlukan komunikasi yang baik. Komikasi yang baik di sini yaitu bagaimana seorang pendidik mampu menyampaikan maksud dari pengajarannya hingga anak didik benar-benar memahami apa yang mereka pelajari. Matematika dan bahasa tidak dapat dipisahkan, karena bahasa merupakan akar dari sebuah komunikasi. Bahasa merupakan perantara dalam berkomunikasi. Dalam pembelajaran matematika, unsur ini tidak mungkin lepas. Bahasa yang komunikatif akan sangat membantu anak dalam perjalanan mereka menjelajahi pikiran secara logis. Tanpa adanya komunikasi yang baik, tentu konsep dalam matematika akan sulit tersampaikan secara optimal pada anak didik. Pendidik juga harus memiliki keterampilan dalam berkomunikasi. Pada anak-anak usia sekolah dasar, yang mana pikiran mereka masih dalam ranah matematika konkret, dalam menyampaikan materi matematika, guru harus pandai-pandai mencari akal untuk memudahkan mereka memahami matematika sesuai dengan tingkatannya.
Komunikasi pun penting dalam pembelajaran matematika untuk menghindari hal-hal yang kontradiktif. Fungsi komunikasi untuk meluruskan dan menemukan penyelesaian yang tepat. Melalui komunikasi, maka akan ditemukan sebuah makna atau maksud yang penting untuk dipahami. Berakar dari sana, pikiran seseorang akan mampu mengembangkan tahap-tahapnya sendiri. Pemahaman matematika itu penting, sedangkan pemahaman itu sendiri dapat diperoleh melalui komunikasi yang baik. Dengan demikian, hubungan matematika dengan bahasa memanglah sangat erat. Masalahnya, bagaimana caranya mengembangkan komunikasi yang baik pada kami calon guru kaitannya dengan bekal untuk terjun langsung di tengah-tengah anak didik agar anak didik kami mampu memahami matematika dengan baik ?

Sumber:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar