Selalu menjadi PR bagi para
pendidik, khususnya guru matematika untuk lebih bersikap sopan terhadap
matematika. Selama ini, matematika telah menjadi momok yang menakutkan bagi
sebagian besar siswa di Indonesia. Di mana letak kesalahannya ?
Masih banyak guru egois, yang
selalu memaksakan kehendak pada anak didik. Masih banyak guru yang belum
memahami karakter siswa. Guru masih menganggap bahwa anak didik mereka adalah
seonggok plastisin yang bisa mereka bentuk seperti apa yang mereka inginkan.
Guru melupakan bahwasanya anak didik juga manusia yang memiliki hati, pikiran,
dan perasaan. Menurut P Ernest, matematika adalah kreativitas dan bahkan
kegiatan. Maka sebagai pendidik, guru harus menyadari itu. siswa tidak dapat
dipaksa agar mereka menyukai matematika. Guru hanya bisa membantu mereka
menjelajahi matematika itu sendiri dan mereka pun akan menemukan sendiri
seperti apa keindahan matematika itu.
Oleh karena itu, dalam
melaksanakan pembelajaran di kelas, guru harus mulai berlatih kreatif untuk
menghadapi beberapa karakter dan beberapa kebutuhan siswa yang berbeda antara
satu dan yang lain. Guru harus mengembangkan sendiri model dan metode untuk
mengajar, karena guru yang mengerti apa yang siswa butuhkan, maka guru pun tahu
bagaimana cara untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan itu. Guru perlu mengembangkan
sumber belajar mereka sendiri, buku teks, lembar kerja, termasuk berbagai jenis
model 'komunikasi'. Selain sebagai pengajar, guru juga berperan sebagai
peneliti. Dengan ini, guru akan lebih mudah menemukan jalan keluar untuk
masalah-masalah yang kemungkinan dapat terjadi dalam pembelajaran, baik pada
siswa, cara mengajarnya, metode dan sumber belajar yang ia kembangkan, dan
lain-lain. Guru perlu mengubah paradigma mengajar dengan tidak memberikan tanda
terima siswa atau model, tetapi untuk memfasilitasi mereka untuk membangun
matematikanya sendiri. Dalam
pembelajaran inovatif,teknologi informasi dan komunikasi sangatlah penting
untuk memfasilitasi kebutuhan belajar mereka. di sinilah kita temukan
pentingnya hubungan matematika dan
bahasa.
Sumber:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar